Jumat, 15 April 2011

10 band terbaik indonesia


1.Slank Band





Add caption





2 Dewa 19 Band







3.Peterpan Band





4 Sheila on 7 Band





5.Ungu Band





6 Gigi Band







7 Nidji Band




8 ST 12 Band




9 Kerispatih Band




10 Padi Band




maaf ne gan,... gua cma bisa nampilin gambarnya doooank....
 gua takut salah" kata....
yang penting indonesia bangga dah ama mreka ....
            " jaya terus buat musik indonesia "

Kamis, 07 April 2011

Seniman Indonesia

" Indonesia adalah negara yang banyak memiliki dan melahirkan seniman yang mengharumka bangsa ini ...
     buat loe semua ne profil beberapa seniman..di indonesia .."


1.Sujiwo Tejo


















SEJARAH

SUJIWO TEJO dikenal sebagai seorang dalang, yang juga seorang penulis, pelukis, pemusik dan bahkan disebut seorang budayawan. Karya dan pentasnya mengajak kita untuk mengenang masa depan karena masa depan kita ada di belakang, ada pada akar budaya Indonesia yang dibanggakannya. Keinginannya mengangkat akar budaya Indonesia menghasilkan kepeduliannya yang tinggi agar kesenian Indonesia merujuk pada akar budaya tapi diolah dengan metabolisme kreatif sehingga tidak menjadi kuno. Dalam metabolism itu tetap dicerna seluruh hal yang datang dari luar. Dengan pendekatan ini, Indonesia akan dikenali juga sebagai negara yang memiliki seni dan budaya yang modern.



2 Gesang ( bengawan solo )



















PENGHARGAAN :
  • Piagam dari Komando Wilayah Pertahanan (Kowilhan) II (1976)
  • Piagam Hadiah Seni 1977 dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (1977)
  • Penghargaan TVRI Stasiun Yogyakarta (1978)
  • Piagam Penghargaan dari OISCA International Indonesia (1978)
  • Hadiah rumah Perumnas Palur dari Gubernur Jawa Tengah (1979)
  • Penghargaan PWI HUT XXXIX dan HUT VI Museum Pers Nasional (1985)
  • Penghargaan Wali Kota Surakarta dalam rangka Fespic Games IV (1986)
  • Bintang penghargaan dari Kaisar Akihito, Jepang (1992)
  • Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma dari Presiden RI (1992)


PERJALANAN KARIER :
Pekerjaan :
  • Pemain orkes keroncong
  • Penyanyi
  • Pencipta Lagu
  • Membantu perusahaan batik orangtua (1935-1941)
  • Pengusaha Warung (1941-1945)
KARYA :
  • Lagu/musik : Keroncong Tembok Besar
  • Lagu/musik : Keroncong Piatu (1938)
  • Lagu/musik : Keroncong Roda dunia (1939)
  • Lagu/musik : Bengawan Solo (1940)
  • Lagu/musik : Saputangan (1941)
  • Lagu/musik : Tirtonadi (1942)
  • Lagu/musik : Keroncong Pemuda Dewasa (1942)
  • Lagu/musik : Dunia Berdamai (1942)
  • Lagu/musik : Jembatan Merah (1943)
  • Lagu/musik : Dongengan jawa (1950)
  • Lagu/musik : Sebelum Aku Mati (1962)
  • Lagu/musik : Keroncong Bumi Emas Tanah Airku (1963)
  • Lagu/musik : Langgam Luntur (1970)
        
Inilah prestai dan perjuangan Gesang( almarhum)...
 selamat jalan sang BINTANG  ..semoga masih ada lagi gesang selanjutnya ..


3 Benyamin Sueb




















Kalau Bung Karno pernah mengatakan, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya”, sayapun akan mengatakan “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para senimannya”( benyamin sueb )



Benjamin Sueb ...dikenal sebagai seniman serba bisa ....yang termasuk seniman legendarisnya indonesia
indonesia bangga..punya seniman kayak yang satu ini ..
benyamin berasal dari betawi ( jakarta )..


4 Didik Nini Thowok





















hahahahaha.....gue aja salut ne liat yang satu ini ,,,
 seniman tari yang sangat unik ...
mempunyai dua karakter wajah ...sekali manggung.


Biografi :

Didik Nini Thowok memiliki nama asli Didik Hadiprayitno, lahir di Yogyakarta, 13 November 1954. Ia adalah seniman dengan 'berbasis' pada kesenian tari, dan terkenal dengan tarian 'dua muka'-nya, yaitu sebuah tarian yang menjalankan dua karakter wajah sekaligus dengan menggunakan topeng depan belakang.

Pria yang juga ketua LPK Tari NatyaLakshita Yogyakarta itu menggeluti kesenian tari dan menawarkan kombinasi baik tari tradisional, modern dan tarian komedi. Kesemuanya digali dari tarian-tarian Sunda, Cirebon, Bali, dan Jawa.

Pemimpin Didik Nini Thowok Foundation dan Didik Nini Thowok Entertainment itu menggeluti dunia tari sejak usia belia, dan lama 'ngamen' di Malioboro, yaitu sebuah kawasan kreativitas para seniman di Yogyakarta.




5 Mbah Surip ( urip ariyanto )

loe kenal ama yang satu ini..


















 I LOVE YOU FULL .....HA..HA..HA..HA..!!

Sejarah

Urip Achmad Rijanto, (lahir di Mojokerto, Jawa Timur, 6 Mei 1957 – meninggal di Jakarta, 4 Agustus 2009 pada umur 52 tahun) atau lebih populer sebagai Mbah Surip, adalah seorang penyanyi Indonesia. Ia populer karena tawanya dan gayanya yang unik, dan karena lagu Tak Gendong dari album tahun 2003-nya yang juga berjudul Tak Gendong.
Kerier

Mbah Surip pernah mendapatkan penghargaan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) untuk kategori menyanyi terlama. Ia pernah ikut membintangi beberapa film dan beberapa kali pula tampil di televisi.Sebelum menjadi seniman, Mbah Surip mengaku pernah menjalani berbagai macam profesi.
Mbah Surip dikenal dengan pengakuannya di media massa yang sering terdengar bercanda. Dia mengaku pernah bekerja di bidang pengeboran minyak serta tambang berlian. Dia juga mengklaim memiliki gelar Doktorandus, Insinyur, dan MBA, serta pernah mengadu nasib di luar negeri seperti Kanada, Texas, Yordania, dan California. Menurut Mbah Surip, dia menciptakan lagu Tak Gendong saat berada di Amerika Serikat, bertemakan kerjasama saling bahu membahu dan belajar salah.

Jumat, 01 April 2011

Macam-macam alat musik tradisional indonesia

Tari Gantar


Tari gantar
Tarian ini berasal dari Suku Dayak Benuaq dan Tonyooi. Tarian ini dikenal sebagai tarian pergaulan antara muda mudi dan juga untuk menyambut tamu yang datang. Tarian ini melukiskan kegembiraan dalam menanam padi.
Gantar adalah sepotong bambu yang didalamnya diisi dengan biji-biji padi dan tongat panjang yang merupakan asek untuk membuat lubang ditanah saat menanam padi. Juga melukiskan keramah-tamahan suku Dayak dalam menyambut tamu yang datang ke Kalimantan Timur baik sebagai turis maupun investor dan para tamu yang dihormati kemudian diajak turut menari. Pakain yang dipakai di sebut Ulap Doyo kain tenunan asli suku Dayak Benuaq yang diambil dari serat doyo

Tari Saman

Tari Saman adalah sebuah tarian adat yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat dan masyarakat Aceh. Syair dalam tarian Saman mempergunakan bahasa Arab dan bahasa Gayo. erakanSelain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Nama tarian "Saman" diperoleh dari salah satu ulama besar NAD, Syech Saman.

Makna dan Fungsi

Tari saman merupakan salah satu media untuk pencapaian pesan (Dakwah). Tarian ini mencerminkan Pendidikan, Keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.

Sebelum saman dimulai yaitu sebagai mukaddimah atau pembukaan, tampil seorang tua cerdik pandai atau pemuka adat untuk mewakili masyarakat setempat (keketar) atau nasehat-nasehat yang berguna kepada para pemain dan penonton.

Lagu dan syair pengungkapannya secara bersama dan kontinu, pemainnya terdiri dari pria-pria yang masih muda-muda dengan memakai pakaian adat. Penyajian tarian tersebut dapat juga dipentaskan, dipertandingkan antara group tamu dengan group sepangkalan ( dua group ). Penilaian ditititk beratkan pada kemampuan masing-masing group dalam mengikuti gerak, tari dan lagu (syair) yang disajikan oleh pihak lawan.