buat loe semua ne profil beberapa seniman..di indonesia .."
1.Sujiwo Tejo
SEJARAH
SUJIWO TEJO dikenal sebagai seorang dalang, yang juga seorang penulis, pelukis, pemusik dan bahkan disebut seorang budayawan. Karya dan pentasnya mengajak kita untuk mengenang masa depan karena masa depan kita ada di belakang, ada pada akar budaya Indonesia yang dibanggakannya. Keinginannya mengangkat akar budaya Indonesia menghasilkan kepeduliannya yang tinggi agar kesenian Indonesia merujuk pada akar budaya tapi diolah dengan metabolisme kreatif sehingga tidak menjadi kuno. Dalam metabolism itu tetap dicerna seluruh hal yang datang dari luar. Dengan pendekatan ini, Indonesia akan dikenali juga sebagai negara yang memiliki seni dan budaya yang modern.
2 Gesang ( bengawan solo )
PENGHARGAAN :
- Piagam dari Komando Wilayah Pertahanan (Kowilhan) II (1976)
- Piagam Hadiah Seni 1977 dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (1977)
- Penghargaan TVRI Stasiun Yogyakarta (1978)
- Piagam Penghargaan dari OISCA International Indonesia (1978)
- Hadiah rumah Perumnas Palur dari Gubernur Jawa Tengah (1979)
- Penghargaan PWI HUT XXXIX dan HUT VI Museum Pers Nasional (1985)
- Penghargaan Wali Kota Surakarta dalam rangka Fespic Games IV (1986)
- Bintang penghargaan dari Kaisar Akihito, Jepang (1992)
- Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma dari Presiden RI (1992)
PERJALANAN KARIER :
Pekerjaan :
- Pemain orkes keroncong
- Penyanyi
- Pencipta Lagu
- Membantu perusahaan batik orangtua (1935-1941)
- Pengusaha Warung (1941-1945)
- Lagu/musik : Keroncong Tembok Besar
- Lagu/musik : Keroncong Piatu (1938)
- Lagu/musik : Keroncong Roda dunia (1939)
- Lagu/musik : Bengawan Solo (1940)
- Lagu/musik : Saputangan (1941)
- Lagu/musik : Tirtonadi (1942)
- Lagu/musik : Keroncong Pemuda Dewasa (1942)
- Lagu/musik : Dunia Berdamai (1942)
- Lagu/musik : Jembatan Merah (1943)
- Lagu/musik : Dongengan jawa (1950)
- Lagu/musik : Sebelum Aku Mati (1962)
- Lagu/musik : Keroncong Bumi Emas Tanah Airku (1963)
- Lagu/musik : Langgam Luntur (1970)
Inilah prestai dan perjuangan Gesang( almarhum)...
selamat jalan sang BINTANG ..semoga masih ada lagi gesang selanjutnya ..
3 Benyamin Sueb
Kalau Bung Karno pernah mengatakan, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya”, sayapun akan mengatakan “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para senimannya”( benyamin sueb )
Benjamin Sueb ...dikenal sebagai seniman serba bisa ....yang termasuk seniman legendarisnya indonesia
indonesia bangga..punya seniman kayak yang satu ini ..
benyamin berasal dari betawi ( jakarta )..
4 Didik Nini Thowok
hahahahaha.....gue aja salut ne liat yang satu ini ,,,
seniman tari yang sangat unik ...
mempunyai dua karakter wajah ...sekali manggung.
Biografi :
Didik Nini Thowok memiliki nama asli Didik Hadiprayitno, lahir di Yogyakarta, 13 November 1954. Ia adalah seniman dengan 'berbasis' pada kesenian tari, dan terkenal dengan tarian 'dua muka'-nya, yaitu sebuah tarian yang menjalankan dua karakter wajah sekaligus dengan menggunakan topeng depan belakang.
Pria yang juga ketua LPK Tari NatyaLakshita Yogyakarta itu menggeluti kesenian tari dan menawarkan kombinasi baik tari tradisional, modern dan tarian komedi. Kesemuanya digali dari tarian-tarian Sunda, Cirebon, Bali, dan Jawa.
Pemimpin Didik Nini Thowok Foundation dan Didik Nini Thowok Entertainment itu menggeluti dunia tari sejak usia belia, dan lama 'ngamen' di Malioboro, yaitu sebuah kawasan kreativitas para seniman di Yogyakarta.
5 Mbah Surip ( urip ariyanto )
loe kenal ama yang satu ini..
I LOVE YOU FULL .....HA..HA..HA..HA..!!
Sejarah
Urip Achmad Rijanto, (lahir di Mojokerto, Jawa Timur, 6 Mei 1957 – meninggal di Jakarta, 4 Agustus 2009 pada umur 52 tahun) atau lebih populer sebagai Mbah Surip, adalah seorang penyanyi Indonesia. Ia populer karena tawanya dan gayanya yang unik, dan karena lagu Tak Gendong dari album tahun 2003-nya yang juga berjudul Tak Gendong.
Kerier
Mbah Surip pernah mendapatkan penghargaan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) untuk kategori menyanyi terlama. Ia pernah ikut membintangi beberapa film dan beberapa kali pula tampil di televisi.Sebelum menjadi seniman, Mbah Surip mengaku pernah menjalani berbagai macam profesi.
Mbah Surip dikenal dengan pengakuannya di media massa yang sering terdengar bercanda. Dia mengaku pernah bekerja di bidang pengeboran minyak serta tambang berlian. Dia juga mengklaim memiliki gelar Doktorandus, Insinyur, dan MBA, serta pernah mengadu nasib di luar negeri seperti Kanada, Texas, Yordania, dan California. Menurut Mbah Surip, dia menciptakan lagu Tak Gendong saat berada di Amerika Serikat, bertemakan kerjasama saling bahu membahu dan belajar salah.
Pria yang juga ketua LPK Tari NatyaLakshita Yogyakarta itu menggeluti kesenian tari dan menawarkan kombinasi baik tari tradisional, modern dan tarian komedi. Kesemuanya digali dari tarian-tarian Sunda, Cirebon, Bali, dan Jawa.
Pemimpin Didik Nini Thowok Foundation dan Didik Nini Thowok Entertainment itu menggeluti dunia tari sejak usia belia, dan lama 'ngamen' di Malioboro, yaitu sebuah kawasan kreativitas para seniman di Yogyakarta.
5 Mbah Surip ( urip ariyanto )
loe kenal ama yang satu ini..
I LOVE YOU FULL .....HA..HA..HA..HA..!!
Sejarah
Urip Achmad Rijanto, (lahir di Mojokerto, Jawa Timur, 6 Mei 1957 – meninggal di Jakarta, 4 Agustus 2009 pada umur 52 tahun) atau lebih populer sebagai Mbah Surip, adalah seorang penyanyi Indonesia. Ia populer karena tawanya dan gayanya yang unik, dan karena lagu Tak Gendong dari album tahun 2003-nya yang juga berjudul Tak Gendong.
Kerier
Mbah Surip pernah mendapatkan penghargaan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) untuk kategori menyanyi terlama. Ia pernah ikut membintangi beberapa film dan beberapa kali pula tampil di televisi.Sebelum menjadi seniman, Mbah Surip mengaku pernah menjalani berbagai macam profesi.
Mbah Surip dikenal dengan pengakuannya di media massa yang sering terdengar bercanda. Dia mengaku pernah bekerja di bidang pengeboran minyak serta tambang berlian. Dia juga mengklaim memiliki gelar Doktorandus, Insinyur, dan MBA, serta pernah mengadu nasib di luar negeri seperti Kanada, Texas, Yordania, dan California. Menurut Mbah Surip, dia menciptakan lagu Tak Gendong saat berada di Amerika Serikat, bertemakan kerjasama saling bahu membahu dan belajar salah.
0 komentar:
Posting Komentar